Arsip Tag: kuliah diluar negeri

4 Kampus Luar Negeri Dengan Punya Kurikulum Menarik

bali-desabaturinggit.id – Kurikulum yang diterapkan pada setiap kampus tentu saja berbeda dari satu dengan yang lainnya. Hal itu karena masing-masing peraturan kampus yang menerapkan sistemnya masing-masing dengan tujuan agar metode yang diterapkan mereka bisa membantu menciptakan generasi yang berdaya guna bagi bangsa dan negerinya. Dengan beragam kurikulum kuliah yang diaplikasikan, kampus bisa terus memberikan yang terbaik untuk para mahasiswanya. Baik sistem evaluasi atau situasi belajar yang asyik, tentu saja bisa membuat mahasiswa semakin nyaman dan semangat belajar. Dan tentu saja memberikan mood yang baik bagi para peserta didik bisa membantu para dosen agar bisa menyampaikan materi seputar mata kuliah dengan lebih baik dan bisa lebih mudah dipahami.

Dan rupanya, banyak kampus yang menyediakn kurikulum asyik dan hebat yang diaplikasikan untuk mahasiswanya lho. Yuk kita baca empat kampus di luar negeri yang memiliki kurikulum terbaik:

Baca Juga : RAHASIA ORANG INDIA BISA SUKSES MENJADI CEO PERUSAHAAN BESAR

1. New York University

New York University atau yang kerap dikenal sebagai NYU menawarkan program kuliah yang di mana mahasiswanya dapat membuat sendiri kurikulumnya. Jika Sahabat mimin kuliah di NYU, kamu bisa pilih mata kuliah yang diminati atau mata kuliah yang bermanfaat untuk masa depan atau career goals di masa datang. NYU tidak mengharuskan mahasiswa ambil mata kuliah wajib. Karena itu, mahasiswanya tidak mau tak mau oleh mata kuliah yang tidak disukai. Kedengarannya sangat menarik bukan? jadi kamu tidak harus masuk kuliah yang kurang kamu minati dan bisa lebih fokus untuk mempelajari apa yang menjadi minat kamu

2. MIT x Harvard Cross – Registration Program

Kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT) bisa menyicipi menjadi mahasiswa Harvard University. Program Cross – Registration Program membolehkan mahasiswanya ambil mata kuliah di kampus lain. Mahasiswa bisa mengajukan ke departemen berkaitan untuk ambil program itu. Wah, keren sekali ya bisa coba kuliah pada dua kampus hebat dunia sekalian!

3. Mobility Program di Eropa – Kuliah S2 di 4 Kampus Sekalian

Jika mengikuti Erasmus Mundus Gabung Master Degree (EMJMD), Sahabat mimin bisa menempuh perkuliahan S2 di lebih dari dua kampus yang tersebar di pelosok Eropa. Kamu memiliki peluang magang dalam organisasi internasional atau perusahaan yang menyebar di semua negara. Seperti kata pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, sekali kuliah dua tiga gelar bisa diraih. https://bali-desabaturinggit.id/

4. Studi Abroad Program di University of Texas at Austin

Rupanya ada studi abroad dalam studi abroad lho. Jika Sahabat mimin studi abroad ke University of Texas at Austin, kamu bisa pilih lebih dari 400 program studi abroad ke lebih dari 100 negara yang bermitra.

Misalnya, University of Melbourne dan Kyoto University. Program itu bisa berbentuk summer school atau exchange sepanjang satu semester penuh.

Nah itulah beberapa kampus yang menerapkan sistem pendidikan yang tidak biasa dan terdengar sangat menarik bagi kita yang memang kurang suka dalam beberapa mata kuliah yang sedang dijalani. Semoga artikel dari mimin kali ini bisa membantu kamu ya.

Sumber : https://www.oregonstripclubs.com/

7 Negara Dengan Biaya Pendidikan Terjangkau

bali-desabaturinggit.id – Memikul study sampai di negeri luar adalah mimpi untuk banyak individu kemungkinan kamu yang membaca ini ialah satu diantaranya! Selain banyak sekali keunggulan yang dapat didapat ambil pengalaman study di luar, beberapa siswa ada banyak yang sangsi untuk mengambil langkah jauh karena pemikiran banyak hal. Biaya kuliah di luar negeri adalah concernnya.

Well, kenyataannya, tidak seluruhnya negara memiliki biaya kuliah yang mahal loh, beberapa teman! Yakin tidak yakin, masih banyak negara dengan biaya kuliah biaya hidup murah untuk kuliah. Bahkan juga, beberapa negara itu dikenali kualitas pendidikan yang tidak bermain-main . Maka, kamu dapat pertimbangkan untuk pilih dan bisa menamatkan study di negara itu! Nach, agar move on dari biaya kuliah di luar negeri yang pricey, kamu dapat putuskan opsi dengan referensi 7 negara hebat pendidikan paling murah berikut!

Norwegia

Norwegia adalah tujuan study di Eropa yang raih banyak animo. Universitas di Norwegia tawarkan program study menggunakan bahasa Inggris yang bervariatif, edukasi fokus pada hubungan pelajar, project mandiri, dan sarana teknologi terbaru. Masalah biaya kuliah, negara ini dipanggil sebagai negara yang memiliki biaya kuliah paling murah! Kenapa? Karena pemerintahan negara ini mengaplikasikan pendidikan gratis pada tingkat apapun itu dan untuk siapa pun.

Sisi terbaik, hal itu juga berlaku untuk mahasiswa internasional, di mana kamu perlu bayar uang administrasi sejumlah 600 NOK atau sama dengan Rp 1 juta per semester. Universitas swasta di Norwegia termasuk juga memiliki harga yang dapat dijangkau, yakni sekitar di antara 7.000 – 19.000 EUR/tahun atau 123 sampai 334 juta rupiah /tahun.

Baca Juga : REKOMENDASI BEASISWA S1 KULIAH DI LUAR NEGERI

Jerman

Jerman dikenali memiliki kualitas pendidikan dan universitas-universitas terbaik dunia. Sama seperti Norwegia, biaya kuliah di negara ini terhitung murah serta ada yang gratis! FYI, hal itu didasari oleh filosofi Jerman yang yakini jika pendidikan tinggi harus dapat dijangkau dan gampang dijangkau.

Pemerintahan Jerman tawarkan biaya pendidikan yang dapat dijangkau sekitaran 7 sampai 8,lima juta rupiah /tahun. Biaya dapat dijangkau itu ditujukan baik untuk beberapa mahasiswa lokal atau internasional. Bahkan juga, beberapa universitas tawarkan program kuliah gratis khusus mahasiswa undergraduate atau S1.

Spanyol

Siswa internasional dari penjuru dunia banyak juga yang mengincar negara ini. Mekanisme pendidikan Spanyol ditata dan dilakukan baik dan direncanakan untuk memberi peluang belajar yang optimal ke pelajar dari semua jenjang. Disamping itu, cuaca Mediterania, tujuan cantik, dan budaya lokal membuat berkuliah di negara ini jadi menggembirakan dan disukai oleh beberapa mahasiswa internasional. https://bali-desabaturinggit.id/

Mahasiswa internasional dapat belajar dalam Spanyol dengan keluarkan biaya cukup dapat dijangkau sekitaran 700 sampai 1,500 USD (10 sampai 22 juta rupiah) /tahun. Biaya ditanggung pada ‘per kredit’ dasar dan dapat semakin tinggi pada tingkat pascasarjana. Walaupun demikian, kamu dapat gampang memperoleh kontribusi keuangan berbentuk beragam tipe beasiswa dengan syarat yang berjalan.

Belanda

Belanda ialah negara dengan kualitas pendidikan tinggi berkualitas dunia. Termasuk sebagai negara dengan biaya kuliah yang dapat dijangkau, kota-kota seperti Den Haag—salah satunya, adalah tujuan yang bagus untuk sektor study seperti keadilan, politik internasional, dan ekologi.

Karena biaya kuliah di Belanda termasuk rendah bila dibanding negara menggunakan bahasa Inggris yang lain, kamu dapat keluarkan sekitaran 1900 sampai EUR 15.000 atau 33 sampai 264 juta tiap tahunnya, bergantung pada universitas dan program study.

Rusia

Bersamaan kualitas pendidikan di Rusia yang semakin meningkat, makin banyak pelajar internasional pilih negara ini sebagai tujuan study. Banyak universitas Rusia sediakan pendidikan berharga tinggi dan biaya hidup di beberapa kota Rusia cukup rendah, jadikan Rusia salah satunya negara paling dapat dijangkau untuk pelajar internasional.

Pendidikan tinggi di Rusia relatif dapat dijangkau karena biaya masuknya bisa disebutkan murah. Kamu dapat mengambil kantong cuma sekitaran 5 sampai 17 juta /tahun. Disamping itu, kamu dapat memperoleh keringanan yang diberi oleh pemerintahan Rusia seperti beasiswa atau transisi siswa untuk warga dunia yang ingin pelajari budaya Rusia.

Perancis

Kamu tentu sudah kerap dengar jika Perancis dikenali memiliki sejarah yang kuat sebagai penyuplai pendidikan terbaik dunia. Negara ini menjadi satu diantara tujuan terkenal untuk kuliah di luar negeri karena salah satunya hal yang tawarkan biaya kuliah yang murah bila dibanding negara Eropa yang lain. Untuk universitas negeri, rerata biaya kuliah S1 bisa sekitar di antara tiga juta rupiah dan 4,lima juta rupiah untuk S2 /tahunnya.

Malaysia

Yes! Biaya kuliah di luar negeri tidak perlu mahal dengan pilih Malaysia sebagai tujuan study. Malaysia adalah negara di Asia yang kerap diputuskan sebagai negara tujuan untuk tempuh pendidikan tinggi. Negara ini jadi favorite karena rekam jejak pendidikan dan biaya study yang dapat dijangkau untuk beberapa siswa. Dikenali sebagai perintis dalam program twinning di tahun 1980an, Malaysia bekerjasama dengan universitas luar negeri baik Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Perancis, Selandia Baru, dan yang lain.

Di sini, kamu perlu keluarkan dana sekitaran RM 20.000 sampai RM 25.000 (67 juta rupiah) /tahun. Umumnya biaya itu telah meliputi beberapa hal seperti biaya registrasi, uang pendidikan, premi kesehatan, biaya laboratorium, dan biaya yang lain. Walaupun demikian, masih tetap ada banyak program jurusan yang tawarkan biaya lebih murah.

Perbedaan Kuliah Di Indonesia Dengan Luar Negeri!

bali-desabaturinggit.id – Banyak beberapa orang Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di luar negeri, karena banyak keuntungan yang dapat didapat. Kuliah di luar negeri bisa juga memberi kebanggaan besar dan bisa jadi modal untuk masa datang kelak.

Sayang kesempatan kali ini tidak dapat dicicipi oleh beberapa orang, hingga kamu harus memakainya secara baik. Apa lagi bila kamu memiliki tekad dan support penuh dari keluarga dan beberapa orang paling dekat. Nach, agar tekad kamu makin bundar untuk kuliah di luar negeri, kemungkinan artikel berikut dapat memberikan keyakinan kamu untuk merealisasikannya.

Apa Keuntungan Belajar dalam Luar Negeri ?

Banyak keuntungan yang dapat didapat jika kamu belajar atau kuliah di luar negeri. Pertama kamu akan memiliki pengalaman besar yang bisa jadi modal untuk masuk ke dunia kerja. Selanjutnya kamu berpeluang untuk raih nilai yang lebih bagus karena sarana belajar lebih mencukupi. Disamping itu, dosen dan tenaga pendidik tentu memiliki kualitas yang bagus dan kemampuan tinggi untuk mengajarkan.

Kenapa Banyak Orang yang Ingin Kuliah di Luar Negeri dibanding di Indonesia ?

Meskipun kamu lulus dari universitas terbaik di Indonesia, belum pasti kamu dapat memperoleh perbekalan yang cukup buat bekerja di luar negeri. Dan bila kamu lulus dari universitas luar negeri, kamu memiliki peluang besar untuk diterima pada perusahaan besar di Indonesia.

Baca Juga : 3 UNIVERSITAS KEDOKTERAN TERBAIK DI AUSTRALIA

Budaya dan sudut pandang yang berbeda jauh pada negara maju sudah tentu menggerakkan beberapa orang agar semakin giat mengeruk ilmu. Apa lagi kamu harus berkompetisi ketat dengan beberapa orang dari negara yang lain memiliki kemampuan otak dan sudut pandang berlainan. Dengan begitu, kamu dapat semakin semangat untuk kuliah dan memiliki beberapa teman dan pendidik yang memberikan dukungan.

Ketidaksamaan Kuliah di Indonesia dan Luar Negeri

Nach, memang apa sich beberapa hal yang membandingkan kuliah di Indonesia dengan di luar negeri? Berikut sejumlah ketidaksamaan menonjol yang penting kamu ketahui!

1. Tidak Ada Mekanisme Absensi

Beberapa kampus di luar negeri tidak menggunakan mekanisme Absensi, berlainan dengan kampus-kampus di Indonesia yang tetap memakai mekanisme Absensi sebagai persyaratan kelulusan. Keutamaan nilai sebagai persyaratan khusus kelulusan membuat mereka memiliki kesadaran tinggi untuk mendatangi perkuliahan, karena ketidakberadaan bisa mengusik proses belajar dan memperoleh nilai yang ditarget.

Di Indonesia, mekanisme Absensi masih masuk ke persyaratan untuk kelulusan. Hingga banyak mahasiswa yang lulus tetapi dengan nilai yang kurang memberikan kepuasan. Mekanisme ini membuat kualitas pendidikan di Indonesia jadi buruk. Walau sebenarnya nilai dan kekuatan diri benar-benar diperlukan sebagai persyaratan untuk masuk ke dunia kerja.  https://bali-desabaturinggit.id/

2. Masih tetap ke Kampus Walau Tidak Ada Dosen

Selengkapnya sarana yang berada di kampus-kampus terpenting di luar negeri, membuat beberapa mahasiswa kerasan untuk belajar dan lakukan aktivitas akademik yang lain. Meskipun dosen tidak dapat datang untuk isi perkuliahan, mereka masih tetap tiba ke kampus untuk pelajari materi perkuliahan yang tidak berhasil terwujud di hari tersebut.

Nach, umumnya kampus di Indonesia tidak memiliki sarana yang ideal mahasiswa untuk belajar. Hingga mahasiswa cenderung lebih memilih untuk belajar dalam luar saat dosen tidak bisa mendatangi perkuliahan. Walau sebenarnya motivasi belajar harus terus dipertingkat, supaya bisa berkompetisi dengan mahasiswa lain untuk memperoleh nilai terbaik.

3. Budaya Kuliah Sekalian Kerja

Budaya kuliah sekalian kerja tidak asing di luar negeri, bahkan juga banyak mahasiswa yang bekerja part-time di luar jam kuliah. Seperti bekerja jadi barista cafe, pelayan restaurant, membersihkan piring, jualan, dan lain-lain. Banyak argumen yang membuat mereka memutuskan untuk kuliah sekalian kerja, seperti cari aktivitas, cari pengalaman, dan cari uang tambah untuk biaya hidup.

Sama seperti yang kita mengetahui, biaya hidup di luar negeri sudah tentu mahal, ditambah lagi beberapa negara maju di Eropa dan Amerika. Bukannya minta uang ke orangtua, mereka cenderung lebih memilih bekerja part-time untuk cari uang tambah agar dapat bergembira dan beli barang yang diharapkan.

4. Dalam Bermedia Sosial

Style bermedia sosial mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa luar negeri sangat berbeda jauh. Mahasiswa Indonesia banyak yang membagi keluh kesahnya di sosial media mengenai beratnya kuliah yang mereka lakukan. Dan, mahasiswa di luar negeri cenderung lebih memilih tidak untuk memperlihatkan dunia perkuliahannya di sosial media. Hingga susah untuk temukan keluhan yang dikatakan oleh mereka.

Beratnya kompetisi dan ketidaksamaan budaya yang dirasakan, membuat mereka pilih tidak untuk menghabiskan waktu di sosial media. Apa lagi mengulas beberapa hal tidak penting dan berkeluh kesah yang tidak ada fungsinya. Untuk mereka, waktu senggang dapat dipakai untuk beberapa hal yang lebih bernilai seperti belajar dan berunding bersama rekan.

5. Opsi Jurusan (Beberapa negara ada jurusan yang tidak berada di indo)

Memang banyak jurusan yang ada di kampus-kampus Indonesia, tetapi rupanya ada banyak jurusan yang tidak ada. Beberapa jurusan yang masih belum berada di Indonesia yakni Management Teknologi Baking yang berada di London South Bank University, Pembikinan dan Destilasi Bir yang berada di University of Edinburgh, Horologi yang berada di University of Birmingham, dan Psikologi Kuda dan Ilmu Pengetahuan Olahraga yang berada di Nottingham Trent University.

Nach, kemungkinan salah satunya dari kalian ada yang tertarik sama jurusan perkuliahan itu. Sayang kamu tidak dapat temukannya di Indonesia, hingga kamu harus ke kampus luar negeri untuk memikul ilmu pada jurusan yang diharapkan.

6. Tata Langkah Kenakan pakaian

Bila kamu merasakan memiliki hasrat kenakan pakaian buruk dan tidak up-date dengan style style mode, jangan cemas. Di kampus luar negeri, tata langkah kenakan pakaian tidak bisa menjadi penilaian khusus untuk seseorang. Bahkan juga beberapa mahasiswa di situ banyak yang kenakan pakaian benar-benar biasa tanpa pikirkan merek yang mahal.

Nach, ada berita baik untuk kamu yang menyukai kenakan pakaian berlainan dan menonjol. Di Indonesia, tentu kamu kerap jadi bahan olok-olok oleh seseorang jika kamu kenakan pakaian menonjol. Di luar negeri, ditambah lagi Amerika Serikat, kamu bebas untuk ekspresikan langkah kenakan pakaian kamu tanpa takut dilihat negatif oleh seseorang.

7. Test Masuk Universitas

Ketidaksamaan yang paling akhir sudah tentu test untuk memasukinya. Universitas di Indonesia memiliki beberapa lajur test, seperti SNMPTN (Penyeleksian Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Penyeleksian Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), Penyeleksian Berdikari PTN (Perguruan Tinggi Negeri), dan Penyeleksian Masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) bila ingin masuk ke dalam universitas Swasta.

Untuk masuk universitas luar negeri, minimal ada tiga lajur test yang jadi persyaratan. Tes awal yakni test bahasa Inggris, test ke-2 yakni test kekuatan dan kelaikan, test ke-3 yakni SAT. Test SAT (Scholastic Aptitude Tes) diterapkan pada beberapa banyak universitas di Amerika Serikat dan beragam negara lain. Ujian SAT memiliki empat sisi khusus, yakni membaca, bahasa dan tulis menulis, dan matematika.

Bagimana, apa kamu makin percaya untuk kuliah di luar negeri sesudah menyaksikan bedanya di atas? Bila kamu telah menggenapkan tekad untuk kuliah di luar negeri, Kami dapat menolong kamu untuk merealisasikannya.